Kapan Banten Menjadi Provinsi? Ini Kronologi Sejarahnya

Banten memiliki sejarah panjang yang kaya, mulai dari masa prasejarah hingga berkembang menjadi pusat pemerintahan dan pelabuhan internasional yang pe

Sejarah Banten: Kronologi Waktu

Banten memiliki sejarah panjang yang kaya, mulai dari masa prasejarah hingga berkembang menjadi pusat pemerintahan dan pelabuhan internasional yang penting. Berikut adalah garis waktu sejarah Banten.

Masa Prasejarah & Pengaruh Awal

  • Abad ke-5 M: Bukti arkeologis menunjukkan kehidupan masyarakat awal di wilayah Banten, didukung oleh temuan prasasti dan artefak.
  • Abad ke-10 - 16 M: Wilayah Banten menjadi bagian dari Kerajaan Sunda, dengan pelabuhannya yang bernama Banten Girang (Banten Hulu) yang terletak di pedalaman.

Masa Kesultanan Banten (Puncak Kejayaan)

  • 1524-1526: Sunan Gunung Jati bersama pasukan Demak mengambil alih Banten Girang dari Kerajaan Sunda.
  • 1552-1570: Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati, memisahkan Banten dari Demak dan mendirikan Kesultanan Banten yang independen. Pusat pemerintahan dipindahkan ke pesisir, membangun Banten Lama (Surosowan) sebagai ibu kota, pelabuhan, dan pusat perdagangan internasional.
  • Abad ke-17 (Masa Sultan Ageng Tirtayasa): Banten mencapai puncak keemasannya sebagai pusat perdagangan rempah-rempah yang besar dan kosmopolitan, bersaing dengan Batavia (VOC). Wilayah kekuasaannya meluas hingga Lampung.
  • 1680-1683: Terjadi perang saudara antara Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya, Sultan Haji. Sultan Haji meminta bantuan VOC, yang akhirnya mengakhiri kemerdekaan Banten. Perjanjian 1684 menandai awal dominasi politik dan ekonomi VOC atas Banten.

Masa Kolonial & Kemunduran

  • 1808: Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels memerintahkan penghancuran Istana Surosowan dan memindahkan pusat pemerintahan ke Serang, menandai kemunduran fisik dan politik Banten Lama.
  • 1813: Kesultanan Banten dihapuskan secara resmi oleh pemerintah kolonial Inggris di bawah Thomas Stamford Raffles.
  • 1825-1830 & 1888: Terjadi pemberontakan melawan kolonial Belanda, termasuk pemberontakan petani yang menunjukkan sisa-sisa perlawanan rakyat Banten.

Masa Kemerdekaan & Modern

  • 1925-1945: Wilayah Banten menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat.
  • 1953: Wacana pemekaran Provinsi Banten mulai mengemuka.
  • 2000: Provinsi Banten resmi berdiri sebagai provinsi pemekaran dari Jawa Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Serang ditetapkan sebagai ibu kota.
  • Sekarang: Banten berkembang menjadi provinsi dengan potensi industri, pelabuhan (contohnya: Merak dan Bojonegara), pariwisata, dan sejarah budaya yang kuat.

Poin-Poin Penting dalam Sejarah Banten

  1. Pergeseran Pusat: Dari Banten Girang (pedalaman, Hindu-Sunda) ke Banten Lama/Surosowan (pesisir, Kesultanan Islam).
  2. Faktor Geografis: Lokasi strategis di Selat Sunda menjadikannya pelabuhan dagang internasional yang ramai.
  3. Politik & Konflik: Perebutan kekuasaan internal (seperti perang saudara) dan intervensi VOC menjadi faktor utama kemunduran.
  4. Warisan Budaya: Situs-situs seperti Masjid Agung Banten, Benteng Speelwijk, dan Keraton Surosowan menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu.

Semoga ringkasan kronologi ini membantu memahami sejarah Banten dengan lebih jelas dan terstruktur.

About the author

Mats Inakri
CEO & Website Development di CV INAKRI
Follow me on: Instagram | Our Website INAKRI Creative

Posting Komentar

Mohon Tulis Komentar nya untuk perbaikan ke depan nya :) serta gunakan lah kata y positif dan membangun dan hindarilah penggunaan kata yang sara dan tidak relevan